SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV 2018

Survei IMK Triwulanan dilaksanakan dalam rangka menjaring usaha/perusahaan industri mikro dan kecil serta mencatat beberapa informasi terkait dinamika kelangsungan usaha/perusahaan. Survei IMK Triwulanan juga dimaksudkan sebagai sumber data pertumbuhan produksi IMK Triwulanan yang dapat menggambarkan perkembangan produksi sektor industri pengolahan usaha kecil dan mikro. Tujuan pelaksanaan Survei IMK secara umum adalah untuk mengetahui pertumbuhan produksi IMK yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro. Survei IMK Triwulanan akan menyajikan data pertumbuhan produksi usaha/perusahaan berskala mikro dan kecil menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2-digit pada tingkat nasional dan provinsi. Sasaran pengumpulan data Survei IMK Triwulanan adalah Industri Mikro (tenaga kerja 1-4 orang) dan Industri Kecil (Tenaga kerja 5-19 orang).

Kegiatan pencacahan IMK Triwulan IV 2018 dilaksanakan pada rentang waktu 1-9 Januari 2019. Selanjutnya kuesioner IMK dilakukan pemeriksaan di BPS Kabupaten. Tahap yang dilaksanakan setelah pemeriksaan adalah pengentrian melalui aplikasi Survei IMK. Database hasil entrain dikirim ke BPS Provinsi pada tanggal 10 Januari 2019.

Jumlah sampel blok sensus IMK Triwulan IV 2018 adalah sebanyak 7 Blok Sensus masing-masing di kecamatan Katoi, Kodeoha, Tiwu, Pakue, Pakue Tengah, Pakue Utara dan Batu Putih. Total jumlah sampel sebanyak 35 usaha yang keseluruhannya merupakan industri Mikro. Jumlah petugas pengumpulan data Survei IMK sebanyak 5 orang yaitu Thomas, Usmawi, Kasbi, Indriani dan Suardi. Jenis usaha industri yang dicacah di Kabupaten Kolaka Utara adalah industri kue basah, penyulingan nilam, gula merah, batako, air kemasan isi ulang, pembuatan perahu, penggergajian kayu, kopra, penjahit dan bengkel las. Secara umum, tidak ada kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan survei IMK triwulan 4 2018.