Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Barang atau disingkat SKTNP-Barang merupakan salah satu survei yang dilakukan oleh Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kabupaten Kolaka Utara. Survei ini dilakukan pada perusahaan/usaha di sektor barang dengan cakupan peternakan, pertambangan dan penggalian, produksi es, pendistribusian air, pengelolaan limbah dan pengelolaan sampah dan daur ulang. Adapun tujua kegiatan ini dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Sebagai data dasar yang mendukung penghitungan nilai tambah lapangan usaha barang triwulanan
b. Sebagai penyiapan informasi terkait dengan kecenderungan perubahan ekonomi sektoral
c. Ketersediaan pola musiman (pola kegiatan) bagi penyusunan dan penghitungan nilai tambah lapangan usaha barang triwulanan
d. Untuk memperoleh informasi pendukung lainnya dalam rangka penyusunan PDB triwulanan
Survei ini bersifat panel untuk setiap tahapan pelaksanaannya. Pelaksanaan lapangan SKTNP-Barang dilakukan setiap tiga bulan (triwulanan) untuk dapat memntau perkembangan perusahaan/usaha melalui pengumpulan data terkait indikator produksi dan indikator harga. Pelaksanaan lapangan SKTNP-Barang dilakukan sebanyak 4 (empat) tahap. Empat tahap tersebut masing-masing mencakup periode 2 (dua) triwulan. Waktu pelaksanaan diberikan selama 1 (satu) bulan. Akhir dari tiap tahapan adalah minggu terakhir dari waktu pelaksanaan lapangan yang dimaksud.
Tahap jadwal pelaksanaan lapangan survei khusus ini adalah:
a. Tahap 1 : Januari 2019 Triw III dan IV 2018
b. Tahap 2 : April 2019 Triw IV 2018 dan I 2019
c. Tahap 3 : Juli 2019 Triw I dan II 2019
d. Tahap 4 : Oktober 2019 Triw II dan III 2019
SKTNP tahun 2018 yang dilakukan pada bulan Januari 2019 adalah untuk pengumpulan data periode 1 Juli – 30 September 2018 (Triwulan III) dan 1 Oktober - 31 Desember 2018 (Triwulan IV). Jumlah sampel di Kabupaten Kolaka Utara ada sebanyak 8 perusahaan untuk setiap tahapnya dengan jumlah petugas pencacahan sebanyak 2 orang dan sebanyak 2 orang untuk petugas pengawasan. Survei ini dilakukan di Kecamatan Lasusua (4 sampel) dan Kecamatan Pakue (4 sampel).
